Saturday, May 9, 2020
Thursday, April 2, 2020
Saturday, January 18, 2020
ROTI ISI
(SANDWICH)
DISUSUN OLEH:
1. ALISHA AURELIA (20219543)
2. AUDINA MAHARANI (21219156)
3. DITIA KHAIRUNNISA (21219889)
4. FADIA FAUZIA (22219125)
5.
SYIFA KHAIRUNISA (26219254)
6. TAZKIA NUR RAHMA (26219304)
UNIVERSITAS GUNADARMA
JL. KH. NOER ALI, JAKASAMPURNA-BEKASI 17145
Telp (021) 78881112
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami
kesempatan serta kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang di tentukan sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas kami pada mata kuliah Pengantar Bisnis.
Kami selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, agar makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
Pengantar Bisnis yaitu Ibu Wiarsih Febriani yang telah membimbing kami.
Demikian, semoga proposal ini bermanfaat. Terima kasih.
Bekasi, 16 Januari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................
i
KATA PENGANTAR...................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................4
1.2. Visi Misi.......................................................................
5
1.3. Manfaat.........................................................................
5
1.4. Profil Organisasi...........................................................
5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. Produk...........................................................................
6
2.2. Proses dan Harga...........................................................
6-8
BAB 3 ANALISIS
3.1. Analisis SWOT..............................................................
9
BAB 4 STRATEGI
PEMASARAN
4.1. Analisis Pasar................................................................
10
4.2. Strategi Pemasaran........................................................
11
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan...................................................................
12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman globalisasi variasi makanan sudah beragam
bentuk dan harga, dari yang bentuk kecil hingga yang besar dan dari harga yang
murah hingga yang mahal. Apalagi di zaman sekarang masyarakat tidak ingin rugi,
masyarakat menginginkan makanan yang kenyang enak dan harganya terjangkau.
Salah satu makanan yang kenyang, enak dan harganya
terjangkau adalah roti isi (sandwich). Walaupun roti isi (sandwich) makanan
yang sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan utama bagi masyarakat.
Dalam pembuatan roti isi (sandwich) dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higenis serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau. Maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk
membelinya.
Keberadaan roti isi (sandwich) sebagai dalah satu
makanan dengan rasa yang enak, nikmat, pedas, gurih, mengandung protein dan
juga lezat. Apalagi roti isi (sandwich) juga memiliki variasi isian yang
beragam tidak hanya roti dengan mentega saja. Sehingga usaha ini memang layak
dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan melihat kelebihan hal tersebut diatas, maka
kami ingin membuat usaha makanan yaitu makanan “ROTI ISI (SANDWICH)”.
1.2.
Visi Misi
Visi
Mempraktikan ilmu
kewirausahaan, mengasah kreativitas dan mempopulerkan produk dengan memberi
inovasi baru.
Misi
1. Membuat proposal usaha
2. Mempresentasikan
dengan dosen kewirausahaan (bisnis)
3. Membuat teaster
sebagai bahan percobaan dikalangan masyarakat
1.3. Manfaat
1. Menggali bakat dalam hal berbisnis
2.
Memenuhi kebutuhan konsumen
3.
Memperoleh keuntungan
4. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi masyarakat
5.
Menambah relasi di lingkungan kampus
1.4. Profil Organisasi
Nama Usaha : Sandwich Kekinian
Jenis : Makanan berat
Bentuk : Bergerak dalam bidang perdagangan yang bentuk
kegiatan usahanya dilakukan secara berkelompok
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Produk
Sandwich Kekinian adalah brand dari kegiatan usaha
kami, karena bahan bakunya adalah roti. Namun kami ingin mengembangkan kembali
dengan cara memberikan kreatifitas bentuk, rasa dan harga yang menarik tanpa
mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sehingga sandwich dapat
terus berkembang seiring zamannya dengan beragam variasi isian. Sandwich banyak
mengandung nutrisi yang sehat dan berigizi di setiap varian isinya. Sehingga
makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga
orang lanjut usia.
2.2. Proses dan Harga
Bahan
Sandwich :
a. Roti Tawar d.
Sosis
b. Daging e.
Sayuran
c. Margarin, lelehkan f.
Telur Goreng
Bahan
Olesan :
a. Keju parut
b. Saus cabai/saus tomat
c. Mayonnaise
d. Peterseli cincang
Cara
Membuat :
1. Pertama Campur bahan olesan, oleskan di permukaan
roti.
2. Letakkan bahan sandwich (daging, sosis, telur dan
sayuran) di atasnya, satukan kedua sudut roti, beri semat supaya tidak terbuka.
3. Kemudian Letakkan semua di loyang yang di olesi
margarin, olesi permukaannya dengan mentega/margarin.
4. Panggang sampai roti kering (jika ingin dipanggang)
5. Sajikan selagi masih hangat (jika dipanggang) dan
jangan lupa lengkapi kemasan yang cantik.
BAB 3
ANALISIS
3.1.
Analisis SWOT
a.
Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
-
Menjual
produk untuk semua kalangan masyrakat
- 1
(satu) produk terdiri dari beraneka ragam isi, rasa dan bentuk
-
Bahan
produk yang terjamin dan higienis
b.
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
-
Produknya
mudah ditiru
-
Tidak
tahan lama
c.
Opportunities (Peluang)
Peluang dari produk ini adalah :
-
Jenis
makanan yang sangat digemari oleh masyarakat
-
Jenis
makanan yang cukup untuk mengisi perut dengan harga yang terjangkau
d. Threath (Ancaman)
Ancaman dari produk ini adalah :
-
Adanya
pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
BAB 4
STRATEGI PEMASARAN
4.1.
Analisis Pasar
Dalam hal ini kami akan memasarkan produk tester oleh
rekan sesama kuliah. Kemudian, akan melakukan penjualan langsung kepada
masyarakat. Lalu, bekerja sama dengan warung pinggiran (toko kue) dengan cara
menitipkan produk makanan kami kepadanya dan menjual secara online (toko online) untuk
mencapai omset yang lebih. Serta memanfaatkan jejaring sosial seperti BBM,
Twitter, Facebook, Instagram dll. Cara ini diharapkan mampu mempolerkan produk
kami.
4.2.
Strategi Pemasaran
Untuk strategi pemasaran Sandwich Kekinian ini
menggunakan strategi 4P, yaitu:
a. Product
(Produk)
Produk yang ditawarkan menggunakan berbagai varian isi
, disamping itu makanan ini juga lezat dan modern serta kualitas nomor 1 baik
dalam kesehatan maupun kebersihan.
b.Price (Harga)
Harga dari makanan ini relative terjangkau oleh semua
kalangan, sesuai dengan isi dan toping yang tersedia.
c.
Place (Tempat)
Lokasi pertama untuk menjual makanan ini adalah
lingkungan kampus. Selain itu makanan ini menggunakan sistem order.
d. Promotion
(Promosi)
Dengan promosi dari mulut ke mulut atau dari rekan ke
rekan, kami yakin produk ini akan cepat mendapat tanggapan positif. Apalagi
ditambah menggunakan media sosial dan tidak lupa dengan pelayanan yang ramah,
kami akan mendapatkan pelanggan yang setia
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Usaha Sandwich ini merupakan usaha makanan yang
menjanjikan omset yang cukup tinggi. Namun, kami harus tetap memperhatikan
kuliatas agar tidak mengecewakan para konsumen. Kami juga harus memiliki SWOT
yang kuat dan harus mampu menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya agar
lebih baik dan lancar. Tidak lupa untuk menyiapkan atau membuat planning (rencana) yang
maksimal agar meminimalisir kegagalan usaha di tengah-tengah jalan dan supaya
usaha berkembang dengan cepat.Terakhir, harus selalu menerima setiap kritikan
dari para konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya.
Monday, January 13, 2020
Etika Bisnis
Etika
bisnis adalah kode etik yang diterapkan dalam perusahaan untuk melakukan
kegiatan bisnisnya. Etika bisnis ini sangat penting diterapkan dalam perusahaan
agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan menciptakan value yang tinggi.
Etika
dalam bisnis dapat juga diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai tata cara
ideal dalam mengelola bisnis dengan memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal, ekonomi, dan sosial.
Setiap
perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika
bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat
mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud
kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha
tersebut berada. Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab
perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya
(namun bukan hanya), perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.Dalam
mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan usaha, hendaknya tidak merusak
etika dan tanggung jawab sosial. Adapun tanggung jawab sosial perusahaan
meliputi:
1.Tanggung
jawab sosial terhadap konsumen. Tanggung jawab ini tidak
hanya terbatas pada penyediaan barang atau jasa saja. Perusahaan bertanggung
jawab atas produksi dan penjualan/distribusi pada pelanggan, dimana produk yang
dihasilkan harus bisa membawa manfaat.
2.Tanggung jawab sosial pada karyawan. Perusahaan
bertanggung jawab dalam memberikan rasa aman kepada karyawannya, memperlakukan
karyawan dengan layak dan tidak membeda-bedakan, serta memberikan kesempatan
yang sama pada karyawan untuk mengembangkan diri.
3.Tanggung jawab sosial kepada kreditor. Saat
perusahaan memiliki masalah keuangan dan belum bisa menyelesaikan kewajibannya,
perusahaan harus memberitahukan kepada kreditor.
4.Tanggung jawab sosial kepada pemegang saham. Perusahaan
bertanggung jawab atas kepuasan pemegang saham. Perusahaan harus bisa
meyakinkan pemegang saham, dimana manajer perusahaan memonitor seluruh
keputusan bisnis dan meyakinkan bahwa keputusan yang diambil tersebut demi
kepentingan pemegang saham.
Namun
tidak menutup kemungkinan pemegang saham turut aktif dalam memberikan pengaruh
kebijakan manajemen perusahaan. Pada umumnya pemegang saham yang berperan aktif
adalah investor perusahaan yang memiliki saham dalam jumlah yang besar. Dengan
demikian pemegang saham akan meminta pertanggung jawaban eksekutif perusahaan
atas ketidakpuasan yang didapatkan.
5.
Tanggung jawab sosial kepada lingkungan. Tanggung jawab
ini berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan, misal dengan mencegah
adanya polusi disekitar tempat usaha. Perusahaan dapat melakukan pencegahan
polusi dengan mendaur ulang plastik serta melakukan pembatasan jumlah
karbondioksida sebagai akibat dari proses produksi.
6. Tanggung jawab sosial kepada komunitas. Hal
yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan bantuan untuk
sarana pendidikan/kesehatan, atau perbaikan/pengadaan infrastruktur yang
dibutuhkan.masyarakat sekitar.
Penerapan
etika bisnis dan tanggung jawab sosial pada perusahaan yang dilakukan dengan
sungguh-sungguh akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan visi dan misinya.
Melalui etika bisnis dan tanggung jawab sosial akan membentuk citra positif
perusahaan di mata masyarakat yang lebih luas.
Hambatan
Bisnis Internasional
Melaksanakan
bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang
di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan
yang sering kali menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional.
Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan
negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis
internasional yaitu :
· Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
·
Perbedaan bahasa, social budaya/cultura
·
Perbedaan dalam hal bahasa
·
Perbedaan kondisi sosial budaya
·
Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
·
Hubungan politik yang kurang baik antara satu
negara dengan negara yang lain
Hambatan
perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah masalah operasional
yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan ke negara yang
lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua
negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini
dapat mengakibatkan biaya pengangkutan atau ekspedisi menjadi sangat mahal yang
dikarenakan pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja.
Sumber :